10 Istilah Yang Harus Kamu Ketahui Ketika Ingin Melakukan Pinjaman
Dalam setiap proses pinjaman yang ditujukan untuk kebutuhan pelajar, pribadi dan bisnis pasti memiliki penyelesaian hutang yang tingkat kesulitannya beraneka ragam. Berjuang untuk membayar tagihan serta mengelola hutang sangat memakan waktu dan juga pikiran, oleh karena itu sebelum mengajukan pinjaman alangkah baiknya terlebih dahulu Anda memahami istilah-istilah umum mengenai keuangan. Berikut penjelasannya :
- Penghasilan keluarga
Jumlah upah keluarga Anda, termasuk gaji, bunga, dividen, dan lain-lain lalu dikurangi potongan tertentu dari penghasilan, seperti pengembalian pajak. - Riwayat Kredit Yang Buruk
Catatan yang menunjukkan hasil negatif dalam laporan kredit/hutang seperti kebangkrutan, akun yang curang dan penyitaan. - Bunga Yang Harus Dibayar
Bunga yang terus berjalan dengan sendirinya sampai hutang dapat dilunasi. Bunga tersebut ditentukan oleh saldo yang belum dibayar dari pinjaman awal. - Kreditor
Orang atau organisasi yang meminjamkan uang kepada konsumen atau bisnis. - Penyelesaian Hutang
Proses negosiasi dengan satu atau lebih kreditor untuk mengurangi saldo hutang. Ini juga biasa dikenal sebagai resolusi hutang. - Tidak Melunasi Hutang
Status pinjaman yang tidak dilunasi sesuai dengan persyaratan nota perjanjian. - Melewati Tenggat Waktu
Status pinjaman saat peminjam melewatkan periode pembayaran dari waktu yang ditentukan dalam perjanjian pinjaman. - Pinjaman Pribadi
Suatu jenis pinjaman tanpa jaminan, yang artinya tidak ada hubungan dengan property dari si peminjam. Biasanya untuk penggunaan pribadi dan didasarkan pada kelayakan hutang lain dan faktor lainnya - Pengajuan Pembiayaan Kembali
Menambah pinjaman baru yang memiliki tingkatan bunga yang berbeda dan Ini dilakukan oleh individu yang sama. - Pokok Pinjaman
Jumlah yang dipinjamkan, tidak termasuk dengan bunga.