Apa yang dilakukan jika error? Menggunakan Fungsi IFERROR adalah cara sederhana dan praktis untuk mendeteksi kesalahan dan menentukan nilai yang diinginkan jika terjadi kesalahan.
Untuk menggunakan fungsi IFERROR, caranya:
=IFERROR(nilai,nilai_jika_salah)
nilai: merupakan nilai yang akan dideteksi. Nilai bisa juga berupa formula.
nilai_jika_salah: nilai kustom yang dimasukkan ketika terjadi kesalahan.
F6=IFERROR(E6/D6;”0″)

Pada contoh di atas, nol pada E6 tidak dapat dibagi dengan nol pada D6, sehingga nilai rata-rata diisi dengan nilai kustom pada rumus.
If ERROR juga bisa digunakan pada kesalahan perumusan lainnya, seperti sel yang kosong:

Catatan:
IFERROR atau IFNA juga dapat digunakan pada perumusan fungsi Vlookup, jika data yang dicari tidak ada.
=IFERROR(VLOOKUP(nilai,data,kolom,0),”Data tidak ditemukan”).
Berbeda dengan fungsi IFNA, fungsi IFERROR dapat digunakan jika data tidak ditemukan atau data error. Namun pada fungsi IFNA, penggunaannya hanya jika data tidak ditemukan, sedangkan untuk data error (seperti pembagian bilangan dengan nol) tidak dapat digunakan.
Baca juga: Fungsi IF, fungsi ISERR, fungsi ISERROR, fungsi ISNA, fungsi ERROR.TYPE
- Membuat Pivot Table Beserta Contohnya di Excel - August 5, 2024
- Mencari Pasangan Nilai Secara Vertikal: Fungsi VLOOKUP - July 29, 2024
- Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Konstruksi - July 25, 2024