Fungsi OFFSET digunakan untuk memberikan referensi sel atau area melalui perpindahan referensi baris dan kolom, lebar baris dan kolom yang berada pada jarak tertentu dari sel atau rentang yang telah ditentukan.
Fungsi OFFSET dapat dituliskan sebagai :
OFFSET (sel_referensi;perpindahan_baris;perpindahan_kolom;tinggi;lebar);
Arah perpindahan_baris : + ke arah bawah, – ke arah atas.
Arah perpindahan_kolom : + ke arah kanan, – ke arah kiri.
Arah tinggi : + meninggi ke bawah, – meninggi ke atas.
Arah lebar : + melebar ke kanan, – melebar ke kiri.
F4 =OFFSET(B4;-1;2;1;1);

Pada contoh 1 sel B4 merupakan sel yang dijadikan referensi perpindahan. Perpindahan baris -1 artinya berpindah 1 sel ke arah atas dari sel referensi. Perpindahan kolom 2 artinya berpindah 2 sel ke arah kanan. Hasil nya akan merujuk pada sel F4.
Untuk tinggi dan lebar yang lebih dari satu sel pada penggunaan fungsi OFFSET, tidak bisa berdiri sendiri. Biasanya digunakan di dalam fungsi lainnya, seperti :F5=SUM(OFFSET(B4;-1;2;-2;2));

Pada contoh 2 tinggi bernilai -2 artinya, 2 baris yang dijumlahkan mengarah ke atas; lebar bernilai 2 artinya 2 kolom yang dijumlahkan mengarah ke kanan.
Fungsi OFFSET sangat berguna dalam membuat laporan dinamis, grafik, dan dalam berbagai aplikasi lain di Excel di mana kita memerlukan referensi yang berubah-ubah berdasarkan perubahan dalam data.
Baca juga: Fungsi SUM, SUMIF, SUMIFS, Fungsi INDIRECT
- Membuat Pivot Table Beserta Contohnya di Excel - August 5, 2024
- Mencari Pasangan Nilai Secara Vertikal: Fungsi VLOOKUP - July 29, 2024
- Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Konstruksi - July 25, 2024