Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung desimal atau selain pecahan. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, nol dan negatif.
Contoh bilangan bulat: 1, 2, 3, 10, 15, 0, -4, -6, -7
Contoh bukan bilangan bulat (pecahan): 2/3, 5/3, 4.5, 79/10

Di atas merupakan gambar garis bilangan bilangan bulat yang terdiri dari bilangan positif, nol dan negatif.
Bilangan cacah adalah bilangan bulat yang nilainya tidak negatif yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5 , 6 …. dst
Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
Komutatif
1) a + b = b + a
2) a x b = b x a
Ingat: sifat komutatif tidak berlaku untuk pengurangan dan pembagian
Asosiatif
1) a + (b + c) = (a + b) + c
2) a x (b x c) = (a x b ) x c
Distributif
1) a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
2) a x (b – c) = (a x b) – (a – c)
Faktor Bilangan Bulat
Merupakan angka-angka yang dapat membagi habis suatu bilangan bulat (tanpa sisa pecahan).
Misal:
6 = 2 x 3 = 1 x 6
Jadi 6 memiliki faktor: 1, 2, 3 dan 6.
8 = 4 x 2 = 8 x 1
Jadi 8 memiliki faktor: 1, 2, 4 dan 8.
15 = 3 x 5 = 15 x 1
Jadi 15 memiliki faktor: 1, 3, 5 dan 15.
Pangkat Bilangan Bulat
Pangkat adalah banyak perkalian suatu bilangan yang dipangkatkan.
Misal:
2 pangkat 3 dapat ditulis sebagai 2³ = 2 x 2 x 2 = 8
Dari contoh di atas 2 disebut basis dan 3 disebut pangkat.
Bentuk umum:

Pertanyaan:
1) Apakah 26 = 43 ?
Jawab = 26 = 22×3 = 43
Jadi jawabannya benar 26 = 43
2) Nyatakan bilangan berikut dalam bilangan basis lain:
- 104
- 56
- 38
Jawab:
- 104 = 102×2= 1002 = 10.000
- 56 = 52×3 = 253 = 15.625
- 38 = 32×4 = 94 = 6.561
Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang hanya memiliki 2 faktor yaitu bilangan itu sendiri dan 1.
Contoh bilangan prima:
2, hanya bisa dibagi oleh 2 dan 1.
3, hanya bisa dibagi oleh 3 dan 1.
5, hanya bisa dibagi oleh 5 dan 1.
Contoh bukan bilangan prima:
1, hanya bisa dibagi oleh dirinya sendiri.
4, bisa dibagi 1, 2 dan 4.
6, bisa dibagi 1, 2, 3 dan 6.
Kelipatan dan Faktor Bilangan Bulat
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
KPK adalah suatu bilangan yang habis dibagi oleh bilangan-bilangan yang membentuk kelipatan persekutuannya.
Contoh 1:
2 dan 3 memiliki kelipatan persekutuan: 6, 12, 18, 24, dst…
dari kelipatan persekutuan (2 dan 3) di atas 6 merupakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
Contoh 2:
1 dan 3 memiliki kelipatan persekutuan: 3, 6, 9, 12, 15, 18, dst…
dari kelipatan persekutuan (1 dan 3) di atas 3 merupakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
Contoh 3:
Tentukan KPK dari 90 dan 168!
Jawab:
Langkah 1: buat faktorisasi bilangan prima dari kedua bilangan, seperti berikut:

Langkah 2: Nyatakan perkalian faktor masing-masing bilangan dengan bilangan berpangkat:
90 = 2 x 32 x 5
168 = 23 x 3 x 7
Langkah 3: mengalikan semua bilangan prima dari masing-masing bilangan dengan ketentuan jika terdapat bilangan yang sama maka diambil salah satu dengan pangkat tertinggi.
KPK dari 90 dan 168 adalah 23 x 32 x 5 x 7 = 2520.
Faktor Persekutuan
Jika suatu bilangan misalkan a habis dibagi b (menghasilkan bilangan bulat), maka dapat dikatakan b merupakan faktor dari a.
Faktor positif dari 4 adalah 1, 2, dan 4
Faktor positif dari 5 adalah 1 dan 5
Faktor positif dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6
Faktor positif dari 8 adalah 1, 2, 4 dan 8
Faktor positif dari 10 adalah 1, 2, 5 dan 10
Contoh 1:
Tentukan Faktor Persekutuan Terbesar dari:
- 4 dan 6
- 5 dan 10
- 8 dan 10
Jawab:
- 4 dan 6
FPB dari 4 dan 6 adalah 2.
- 5 dan 10
FPB dari 5 dan 10 adalah 5.
- 8 dan 10
FPB dari 8 dan 10 adalah 2.
Contoh 2:
Tentukan FPB dari 90 dan 168!
Jawab:
Langkah 1: buat faktorisasi bilangan prima dari kedua bilangan, seperti berikut:

Langkah 2: Nyatakan masing-masing bilangan dengan faktor berpangkat:
90 = 2 x 32 x 5
168 = 23 x 3 x 7
Langkah 3: mengalikan bilangan yang sama dari masing-masing faktor bilangan dengan ketentuan diambil yang pangkatnya terendah.
FPB dari 90 dan 168 adalah 2 x 3 = 6
Baca juga: Membulatkan pecahan desimal di Excel, Bilangan Pecahan
Contoh Soal Bilangan Bulat dan Jawabannya
Tentukan hasil perhitungan berikut:
1) 6 x [24 : (7+2)]
2) (-2 + 8) x [30 : (6-11)]
3) -78 x [(-4-11):(7-14)]
Jawab:
1) 6 x [24 : (10+2)] = 6 x [24:12] = 6 x 2 =12
2) (-2 + 8) x [30 : (6-11)] = 6 x [30:(-5)] = 6 x (-6) = -36
3) -78 x [(-4-11):(7-10)] = -78 x [(-15):(-3)] = -78 x 5 = -390
- Membuat Pivot Table Beserta Contohnya di Excel - August 5, 2024
- Mencari Pasangan Nilai Secara Vertikal: Fungsi VLOOKUP - July 29, 2024
- Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Konstruksi - July 25, 2024